📌 SYARAT-SYARAT KALIMAT TAUHID لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Syaikh Hafidz bin Ahmad Hakami رحمه الله berkata:
وَبِشُرُوطٍ سَبْعَةٍ قَدْ قُيِّدَتْ … وَفِي نُصُوصِ الْوَحْيِ حَقًّا وَرَدَتْ
فَإِنَّهُ لَمْ يَنْتَفِعْ قَائِلُهَا … بِالنُّطْقِ إِلَّا حَيْثُ يَسْتَكْمِلُهَا
وَالْعِلْمُ وَالْيَقِينُ وَالْقَبُولُ … وَالِانْقِيَادُ فَادْرِ مَا أَقُولُ
وَالصِّدْقُ وَالْإِخْلَاصُ وَالْمَحَبَّهْ … وَفَّقَكَ اللهُ لِمَا أَحَبَّهْ*
Dengan 7 syarat itulah kalimat لا إله إلا الله diikat … Dan dalil-dalilnya tercantum dalam nash-nash (Al-Quran dan As-Sunnah)
Sesungguhnya ucapan tersebut tidak bermanfaat bagi yang mengucapkannya … Melainkan bagi yang menyempurnakan (syarat-syaratnya)
Ilmu, keyakinan, penerimaan … Ketundukan, maka ketahuilah apa yang aku katakan
Kejujuran, keikhlasan, kecintaan … Semoga Allah memberikan taufik kepadamu kepada apa yang Dia cintai.**
- Ma’arij Al-Qabul Bi Syarh Sullam Al-Wushul jilid ke-2, halaman 418-419 oleh Syaikh Hafidz bin Ahmad Hakami رحمه الله
** Diterjemahkan oleh Ustadz Abdurrahman Thoyyib حفظه الله dalam kitab Menyelami Samudra Kalimat Tauhid halaman 45