Sesungguhnya Amalan Tergantung pada Penutupnya

by Salaf Ittiba
Sesungguhnya Amalan Tergantung pada Penutupnya

๐Ÿ“Œ SESUNGGUHNYA AMALAN TERGANTUNG PADA PENUTUPNYA

Rasulullah ๏ทบ bersabda,

ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุจูุงู„ู’ุฎูŽูˆูŽุงุชููŠู…ู

โ€œSesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.โ€ (HR. Bukhari: 6607)

Amalan yang dimaksud di sini adalah amalan shalih, bisa juga amalan jelek. Yang dimaksud โ€˜bil khawatimโ€™ adalah amalan yang dilakukan di akhir umurnya atau akhir hayatnya.

Az-Zarqani dalam Syarh Al-Muwathaโ€™ menyatakan bahwa amalan akhir manusia itulah yang jadi penentu dan atas amalan itulah akan dibalas. Siapa yang beramal jelek lalu beralih beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang bertaubat. Sebaliknya, siapa yang berpindah dari iman menjadi kufur, maka ia dianggap murtad.

Rasulullah ๏ทบ bersabda,
“Setiap manusia pernah berbuat salah, namun yang paling baik dari yang berbuat salah adalah yang mau bertaubat.” (HR. Tirmidzi)

Lahaula walakuata illabillah.
โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–โž–
๐Ÿ“บ Twitter : salafittiba
๐Ÿ–ฅ Youtube : salaf ittiba
๐ŸŒ Web : salafittiba.com
๐Ÿ’ป Facebook : Salaf Ittiba
๐Ÿ“ฑ Instagram : @salaf.ittiba
๐ŸŒ Telegram : t.me/salafittiba

Related Posts

Leave a Comment

Yuk Berjuang Bersama Kami