📌 PENGHALANG NASEHAT
Malik bin Dinar رحمه الله berkata,
إِنَّ البَدَنَ إِذَا سَقِمَ لَمْ يَنْجَعْ فِيهِ طَعَامٌ وَلَا شَرَابٌ وَلَا نَوْمٌ وَلَا رَاحَةٌ، وَكَذَلِكَ الْقَلْبُ إِذَا عَلِقَهُ حُبُّ الدُّنْيَا لَمْ تَنْجَعْ فِيهِ الْمَوَاعِظُ
“Sesungguhnya badan jika sakit maka tidak akan merasakan nikmatnya makanan, minuman, tidur dan istirahat. Begitu pula hati jika telah terikat dengan cinta dunia maka nasehat apapun tidak akan bermanfaat.” [Hilyatul Auliya 2/363 Al Hafidz Abu Nu’aim Al Ashfahani]
Kita sering mendengarkan nasehat atau bahkan kita banyak minta dinasehati tapi tidak berpengaruh sedikitpun bagi hati kita, ternyata ada penghalang kuat.
Hati itu bagaikan wadah yang jika ia bersih dan sehat maka akan mudah menerima hidayah dan nasehat, sebaliknya jika wadah itu kotor dan karatan maka sulit untuk menerima hal-hal yang baik dan bermanfaat.