FATWA ADALAH AMANAH

by Salaf Ittiba
FATWA ADALAH AMANAH

📌 FATWA ADALAH AMANAH

Nasehat emas dari Syaikh Al Mufti Ibnu Baz rahimahullah untuk kaum muslimin:

يَجِبُ عَلَى المُسْلِمِ أَن يَحتَاطَ لِدِيْنِه وَأَلَّا يَأْخُذ الفَتوَى مِمَّنْ هَبَّ وَدَبَّ؛ لَيسَ كُلُّ مَن أَفْتَى يَكُوْنُ أَهلًا لِلفَتوَى، فَلَا بُدَّ مِنَ التَّثَبُّتِ. وَالمَقصُودُ أَنّ المُؤمِنَ يَحتَاطُ لِدِيْنِهِ فَلَا يَعجَل فِي الأُمُورِ وَلَا يَأخُذ الفَتْوَى مِنْ غَيرِ أَهْلِها

“Wajib bagi seorang muslim untuk berhati-hati menjaga agamanya dan tidak mengambil fatwa dari sembarang orang; karena tidak semua orang yang berfatwa itu pasti menjadi ahli dalam fatwa, maka harus teliti terlebih dahulu. Seorang mukmin harus berhati-hati menjaga agamanya, jangan tergesa-gesa dalam berbagai masalah dan jangan sembarang mengambil fatwa dari yang bukan ahlinya.” (Majmu’ Fatwa wa Maqalat, 6/63 -secara ringkas-)

Allah Ta’ala berfirman (tentang bahaya berbicara tanpa ilmu):

وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَٰذَا حَلَالٌ وَهَٰذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lisanmu secara dusta ‘ini halal dan ini haram’, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.” (QS. An-Nahl: 116)

Related Posts

Leave a Comment

Yuk Berjuang Bersama Kami