๐ BERSIKAPLAH PERTENGAHAN DALAM BERAGAMA
Hadits Buraidah al-Aslami yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad :
ุนููู ุจูุฑูููุฏูุฉู ุงููุฃูุณูููู ูููู ููุงูู : ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู : ุนูููููููู ู ููุฏูููุง ููุงุตูุฏูุง ููุฅูููููู ู ููู ููุดูุงุฏูู ููุฐูุง ุงูุฏููููู ููุบูููุจููู
Dari Buraidah al-Aslami Radhiyallahu anhu, ia berkata, โRasรปlullรขh Shallallahu โalaihi wa sallam telah bersabda, โHendaklah kalian mengikuti petunjuk dan beramal sewajarnya (tidak berlebih-lebihan). Sesungguhnya barangsiapa yang memperberat diri dalam agama ini pasti dia akan kalah.โ (HR. Ahmad dalam al-Musnad 5/361)
Hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa yang disyariโatkan, diperintahkan dan dicintai oleh Allรขh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya adalah sikap pertengahan dan adil dalam ibadah. Amalan ibadah yang keluar dari batasan ini maka itu adalah perkara yang tercela dan menyelisihi syariโat.
Contoh kasus yang masuk dalam aplikasi kaidah ini, diantaranya:
- Seseorang yang berlebih-lebihan dalam mengerjakan ibadah, seperti berpuasa terus-menerus, atau shalat malam terus-menerus, sehingga menyebabkan badannya lemah dan tidak bisa melaksanakan kewajiban-kewajibannya maka ia telah berbuat kesalahan, berdosa, dan berhak untuk mendapatkan hukuman.
Apabila mengerjakan ibadah sunnah sampai tidak bisa mencari rezeki yang wajib, atau mencari ilmu yang wajib, atau menyebabkannya meninggalkan jihad yang wajib, maka ketika itu tidak diperbolehkan baginya mengerjakan ibadah sunnah tersebut.
Semoga kita dijauhkan dari sikap berlebih-lebihan maupun meremehkan dalam urusan agama. Aamiin
โโโโโโโโโ
๐บ Twitter : salafittiba
๐ฅ Youtube : salaf ittiba
๐ Web : salafittiba.com
๐ป Facebook : Salaf Ittiba
๐ฑ Instagram : @salaf.ittiba
๐ Telegram : t.me/salafittiba