Salaf Ittiba
  • Home
  • Landasan Agama
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Al-Quran
    • Hadits
    • Tafsir
  • Penyejuk Hati
    • Adab
    • Akhlaq dan Nasehat
    • Tazkiyatun Nufus
    • Hikmah
    • Hijrah
    • Muslimah
      • Hijab Syar’i
  • Fiqh dan Muamalah
    • Fiqh dan Muamalah
    • Kaidah Fiqh
    • Dosa Besar
    • Ramadhan
    • Doa dan Dzikir
  • Lainnya
    • Tentang Kami
    • Fatwa Ulama
    • Nasehat Ulama
    • Keluarga
      • Parenting
      • Pendidikan Anak
      • Keluarga dan Wanita
    • Biografi
    • Jejak Islam
    • Sejarah Islam
    • E-book Islami
    • Berita
  • Home
  • Landasan Agama
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Al-Quran
    • Hadits
    • Tafsir
  • Penyejuk Hati
    • Adab
    • Akhlaq dan Nasehat
    • Tazkiyatun Nufus
    • Hikmah
    • Hijrah
    • Muslimah
      • Hijab Syar’i
  • Fiqh dan Muamalah
    • Fiqh dan Muamalah
    • Kaidah Fiqh
    • Dosa Besar
    • Ramadhan
    • Doa dan Dzikir
  • Lainnya
    • Tentang Kami
    • Fatwa Ulama
    • Nasehat Ulama
    • Keluarga
      • Parenting
      • Pendidikan Anak
      • Keluarga dan Wanita
    • Biografi
    • Jejak Islam
    • Sejarah Islam
    • E-book Islami
    • Berita
Salaf Ittiba

Menebar Sunnah, Menggapai Ridho Allah

Manhaj

Cara Menghindari Aliran Sesat3 min read

by Salaf Ittiba 12/01/2021
written by Salaf Ittiba 12/01/2021 11 views
Cara Menghindari Aliran Sesat3 min read

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

تركتُ فيكم أمريْنِ لن تضلُّوا ما تمسَّكْتُم بهما : كتابَ اللهِ وسُنَّةَ رسولِه

“Aku tinggalkan di tengah-tengah kalian dua hal, kalian tidak akan sesat jika berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasul-Nya” (HR. Malik dalam Al Muwatha [2/899], Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih [184] mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dari hadits ini jelaslah bahwa cara agar terhindar dari kesesatan adalah berpegang teguh terhadap Al Qur’an dan Hadits Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. Yaitu dengan mempelajarinya, lalu mengamalkannya.

Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berkata,

لست تاركا شيئا كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعمل به إلا عملت به إني أخشى إن تركت شيئا من أمره أن أزيغ

“Tidaklah aku biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang” (HR. Bukhari no. 3093 dan Muslim no. 1759).

Pada hadits tersebut juga terdapat isyarat pentingnya mempelajari ilmu agama, yaitu Al Qur’an dan Hadits. Karena pada hakekatnya, orang yang terjerumus dalam kesesatan adalah orang yang tidak paham dan tidak mengerti ilmu agama dengan baik dan benar. Sebagaimana Allah Ta’ala mensifati orang-orang musyrikin yang sesat sebagai orang-orang yang tidak paham:

أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

“Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar dan memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu” (QS.Al Furqan: 44).

Karena ilmu agama akan menjaga seseorang dari kemaksiatan dan kesesatan. Semakin tinggi ilmunya, semakin tebal perisainya terhadap kemaksiatan dan kesesatan. Sebagaimana perkataan para ulama kita terdahulu ketika membandingkan ilmu dan harta: “Ilmu akan menjaga pemiliknya di dunia dan di akhirat. Sementara harta tidak dapat menjagamu. Bahkan dirimulah yang menjaga harta-hartamu di dalam kotak dan lemari”. (Dinukil dari terjemah Kayfa Tatahammas fi Thalabil ‘Ilmi Asy Syar’i, Abul Qa’qa Alu Abdillah)

Secara ringkas, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar seseorang terhindar dari pengaruh aliran sesat, antara lain:

  • Mempelajari ilmu agama. Selain karena hukumnya wajib, dengan mempelajari agama seseorang akan mampu mengetahui ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Islam namun disamarkan seolah merupakan ajaran Islam. Hadirilah majelis-majelis ta’lim yang dibimbing oleh ustadz yang terpercaya. Belilah buku, majalah, VCD atau MP3 yang berisi kajian Islam ilmiah yang membahas Al Qur’an dan hadits di dalamnya. Namun berhati-hatilah terhadap majelis-majelis ta’lim, buku, majalah atau VCD yang di dalamnya jarang atau bahkan tidak membahas Al Qur’an dan Hadits, walaupun isinya kelihatan baik
  • Kenali dan pahami ciri-ciri aliran sesat
  • Sering bergaul dengan ahlul ‘ilmi, yaitu orang-orang yang memiliki kapasitas ilmu agama yang baik, atau orang-orang yang semangat menuntut ilmu agama
  • Jadilah insan yang ilmiah, yang senantiasa melakukan sesuatu atas dasar yang kokoh
  • Taruhlah rasa curiga bila menemukan sekelompok orang yang berdakwah Islam namun dengan cara sembunyi-sembunyi dan takut diketahui orang banyak
  • Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ulama atau ustadz yang terpercaya ketika menemukan sebuah keganjilan dalam praktek beragama
  • Berdoa memohon pertolongan Allah agar dihindarkan dari kesesatan dan dimantapkan dalam kebenaran. Sebagaimana dicontohkan pula oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau berdoa: Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii ‘alaa diinik . Artinya: “Ya Allah, Dzat Yang Membolak-balikan Hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu”. (HR. Muslim)

Terakhir, penulis menasehati diri sendiri dan kaum muslimin sekalian agar membudayakan sikap saling menasehati dalam kebaikan. Karena Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

الدِّينُ النَّصِيحَةُ

“Agama adalah nasehat” (HR. Bukhari secara mu’allaq [1/21] dan Muslim no. 55).

Maka tulisan ini adalah bentuk nasehat di balik sebuah harapan besar agar kaum muslimin sekalian terhindar dari jalan-jalan kesesatan dan bersatu di jalan kebenaran. Sehingga jika pembaca menemukan ciri-ciri aliran sesat sebagaimana telah disebutkan, kewajiban pertama adalah menasehati. Bukan menyesat-nyesatkan, mencaci-maki, melakukan aksi anarkis apalagi memvonis kafir. Sebab, terjerumus dalam jalan kesesatan belum tentu kafir. 

Wabillahittaufiq.

pemahamansesat
0 comment
0
FacebookTwitterPinterestWhatsappTelegramLINE
Salaf Ittiba

Sarana berbagi ilmu tentang dakwah salaf agar masyarakat lebih mengenal apa itu Manhaj Salaf

previous post
Ketenaran Itu Ujian Berat
next post
Wahai Muslimah, Cintailah Ilmu Syar’i

Related Posts

Tundukan Akalmu Pada Tuntunan Rasulullah

09/01/2021

MAU TAMPIL BEDA DARI ITTIBA’ SUNNAH NABI?!

25/12/2020

Inilah Manfaatnya Doa Untuk Pemimpin

16/12/2020

Hukum Asal Muslim

08/12/2020

Penjelasan Hadits Doa Rasulullah Bagi Para Pemimpin

01/12/2020

Bolehkah Seorang Pengajar Al Qur’an Mengambil Gaji Atau...

16/11/2020

Bukan Ikut Kebanyakan Orang, Namun Ikut Dalil

06/11/2020

Perkara Penting Dalam Metode Belajar Agama

28/10/2020

Menyikapi Penghina Nabi Di Negeri Non-Muslim

28/10/2020

Menjawab Syubhat Pembela Ritual Tahlilan

20/10/2020
Yuk Donasi untuk Salaf Ittiba
peluang sedekah di hari jum'at
Yuk Berjuang Bersama Kami

CARI TENTANG APA?

PENTING DIKETAHUI!!!

Pemahaman mengenai Iman

Menyikapi Penguasa Yang Dzalim

Tercelanya menafsirkan Al Qur’an tanpa Ilmu

4 Nasehat Penuntut Ilmu

Kesesatan Ikhwanul Muslimin

Menjawab Syubhat Pembela Ritual Tahlilan

Menyimpan Gambar Makhluk Bernyawa Di HP dan Komputer

Bagaimana Caranya Agar Memiliki Aqidah Yang Benar?

ALAMAT KAMI

Jl. Medokan Asri Barat VI No.J-30, Medokan Ayu, Kec. Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur 60295
Kontak: +62 878-5600-5690
E-mail: salaf.ittiba@gmail.com

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email
  • Whatsapp
  • Telegram

©2020 - All Right Reserved. Modified by Salaf Ittiba