Salaf Ittiba
  • Home
  • Landasan Agama
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Al-Quran
    • Hadits
    • Tafsir
  • Penyejuk Hati
    • Adab
    • Akhlaq dan Nasehat
    • Tazkiyatun Nufus
    • Hikmah
    • Hijrah
    • Muslimah
      • Hijab Syar’i
  • Fiqh dan Muamalah
    • Fiqh dan Muamalah
    • Kaidah Fiqh
    • Dosa Besar
    • Ramadhan
    • Doa dan Dzikir
  • Lainnya
    • Tentang Kami
    • Fatwa Ulama
    • Nasehat Ulama
    • Keluarga
      • Parenting
      • Pendidikan Anak
      • Keluarga dan Wanita
    • Biografi
    • Jejak Islam
    • Sejarah Islam
    • E-book Islami
    • Berita
  • Home
  • Landasan Agama
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Al-Quran
    • Hadits
    • Tafsir
  • Penyejuk Hati
    • Adab
    • Akhlaq dan Nasehat
    • Tazkiyatun Nufus
    • Hikmah
    • Hijrah
    • Muslimah
      • Hijab Syar’i
  • Fiqh dan Muamalah
    • Fiqh dan Muamalah
    • Kaidah Fiqh
    • Dosa Besar
    • Ramadhan
    • Doa dan Dzikir
  • Lainnya
    • Tentang Kami
    • Fatwa Ulama
    • Nasehat Ulama
    • Keluarga
      • Parenting
      • Pendidikan Anak
      • Keluarga dan Wanita
    • Biografi
    • Jejak Islam
    • Sejarah Islam
    • E-book Islami
    • Berita
Salaf Ittiba

Menebar Sunnah, Menggapai Ridho Allah

Fatwa Ulama

4 Nasihat untuk Penuntut Ilmu3 min read

by Salaf Ittiba 17/10/2020
written by Salaf Ittiba 17/10/2020 41 views
4 Nasihat untuk Penuntut Ilmu3 min read

Di akhir majelis yang membahas hadits ke-146 dari kitab ‘Umdatul Ahkaam, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala menyampaikan beberapa nasihat penting kepada para penuntut ilmu dengan mengatakan,

“Kita tutup majelis ini dengan beberapa kalimat yang ringkas, aku meminta kepada Allah Ta’ala untuk bisa mengambil manfaat darinya.

Pertama, aku menyampaikan kabar gembira kepada saudara sekalian yang hadir untuk menuntut ilmu pada zaman ini bahwa sesungguhnya mereka akan mendapatkan pahala, dan mereka termasuk dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah Ta’ala akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699)

Lebih-lebih mereka menahan beratnya safar (perjalanan jauh), terpisah dari keluarga dan kampung halaman. Aku berharap kepada Allah Ta’ala untuk melipatgandakan pahala bagi mereka.

Kedua, sesungguhnya seseorang yang melatih (membiasakan) dirinya untuk menanggung kesulitan selama menuntut ilmu termasuk dalam ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Karena hal itu termasuk dalam firman Allah Ta’ala,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 200)

Ketiga, aku berharap agar semua yang hadir dapat mengambil manfaat dari ilmu yang didapatkan. Bukan manfaat dari sisi hapalan dan pemahaman, dua hal ini insyaa Allah juga ditekankan, akan tetapi (yang lebih penting adalah) manfaat dengan diamalkan dan (perubahan) akhlak. Karena tujuan dari ilmu adalah untuk diamalkan. Bukanlah maksud dari ilmu adalah sebagai argumen (hujjah) yang menyudutkan orang yang mempelajarinya (karena tidak diamalkan, pent.).

Wajib atas kalian untuk beramal dengan semua ilmu yang shahih yang telah sampai kepada kalian, sehingga ilmu tersebut berfaidah, menancap dan kokoh di hati kalian. Oleh karena itu dikatakan,

العلم يهتف بالعمل، فإن أجاب و إلا ارتحل

“Ilmu memanggil untuk diamalkan. Jika panggilan itu disambut, ilmu akan tetap. Namun jika panggilan itu tidak disambut, ilmu akan pergi.”

Perkataan ini benar. Karena jika Engkau mengamalkan ilmumu, maka hal itu akan lebih memperkokoh ilmu dan lebih bermanfaat. Sesungguhnya Allah Ta’ala akan menambahkan untuk kalian ilmu, cahaya, dan juga bashirah.

Keempat, demikian pula aku berharap kepada para penuntut ilmu jika sedang menuntut ilmu, hendaknya membantu saudaranya sesuai dengan kemampuannya dan tidak memiliki penyakit hasad kepada mereka. Janganlah mengatakan, “Jika aku mengajarkan ilmu kepadanya, aku takut dia menjadi lebih berilmu dibandingkan aku.” Bahkan kami katakan, “Jika Engkau mengajari saudaramu, Engkau menjadi lebih berilmu darinya.” Karena Allah Ta’ala telah memberikan kepadamu ilmu yang sebelumnya Engkau tidak mengetahuinya.

Terdapat hadits yang valid dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

“Dan Allah akan senantiasa meonolong hamba-Nya ketika hamba-Nya tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)

Jika Engkau menolong saudaramu dengan mengajarkannya suatu masalah (bab) ilmu, Allah Ta’ala akan membantumu dengan mengajarkan ilmu lainnya yang belum Engkau miliki. Maka janganlah hasad dengan saudaramu, sebarkanlah ilmu di tengah-tengah mereka, inginkanlah bagi mereka sama seperti apa yang Engkau inginkan bagi dirimu sendiri.”

Referensi:

Syarh ‘Umdatul Ahkaam, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala, jilid 2, hal. 369-370 (penerbit Muassasah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin Al-Khairiyyah, cetakan pertama tahun 1437).

penuntut Ilmu
0 comment
0
FacebookTwitterPinterestWhatsappTelegramLINE
Salaf Ittiba

Sarana berbagi ilmu tentang dakwah salaf agar masyarakat lebih mengenal apa itu Manhaj Salaf

previous post
Kaidah yang Lagi Viral “Mengambil yang Lebih Ringan Mudharatnya”
next post
Memanfaatkan Waktu Luang untuk Hal-Hal yang Bermanfaat

Related Posts

Kapan Menyebut “Kafir” dan Kapan Menyebut “Non-Muslim”

15/12/2020

Menyimpan Gambar Makhluk Bernyawa Di HP dan Komputer

10/11/2020

Hukum Merayakan Maulid Nabi

27/10/2020

Demonstrasi, Sarana Dakwah pada Penguasa?

08/10/2020

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Yuk Donasi untuk Salaf Ittiba
peluang sedekah di hari jum'at
Yuk Berjuang Bersama Kami

CARI TENTANG APA?

PENTING DIKETAHUI!!!

Pemahaman mengenai Iman

Menyikapi Penguasa Yang Dzalim

Tercelanya menafsirkan Al Qur’an tanpa Ilmu

4 Nasehat Penuntut Ilmu

Kesesatan Ikhwanul Muslimin

Menjawab Syubhat Pembela Ritual Tahlilan

Menyimpan Gambar Makhluk Bernyawa Di HP dan Komputer

Bagaimana Caranya Agar Memiliki Aqidah Yang Benar?

ALAMAT KAMI

Jl. Medokan Asri Barat VI No.J-30, Medokan Ayu, Kec. Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur 60295
Kontak: +62 878-5600-5690
E-mail: salaf.ittiba@gmail.com

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email
  • Whatsapp
  • Telegram

©2020 - All Right Reserved. Modified by Salaf Ittiba